Selamat Pagi,,,Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholeha VC, alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Sebelum belajar pastikan sudah mendengarkan tausiah serta rangkum isinya, tadarus kemudian shalat dhuha ya nak. setelah selesai silahkan klik link berikut untuk absen wajib yaπ₯°:
Setelah absen jangan lupa ucapkan bismilah dan berdo'a ya nak!
Tema 8 : Lingkungan Sahabat Kita
Sub Tema 2 : Perubahan Lingkungan
Pembelajaran
ke- : 1 dan 2
Muatan
Terpadu : IPA ( KD 3. 8, 4. 8),
Bahasa Indonesia (KD 3. 8, 4. 8), SBdP (KD 3. 3, 4. 3)
Tujuan
Pembelajaran :
1. Setelah
membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat menyebutkan
peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi dengan benar.
2. Setelah
membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat mengidentifiksi faktor-faktor
yang mempengaruhi siklus air dengan benar.
3. Setelah
membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat mengidentifiksi berbagai
bentuk pola lantai tari dengan baik.
Bahasa Indonesia
(KD 3. 8, 4. 8)
Mengidentifikasi
Urutan Peristiwa dalam Teks Nonfiksi
Cara mengidentifisasi urutan peristiwa dalam
teks nonfiksi :
ΓΌ Baca teks dengan saksama dari awal hingga
akhir teks.
ΓΌ Temukan kalimat utama atau gagasan pokok pada
setiap paragraf.
ΓΌ Tandai kata atau kalimat yang kamu anggap
sebagai kata kunci.
ΓΌ Mancatatnya dalam bentuk peta konsep atau
diagram alir.
Contoh diagram alir :
Mengidentifikasi Peristiwa Penting dalam teks Nonfiksi dengan Menjawab Pertanyaan
Peristiwa penting dapat diketahui dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan teks.
Berikut fungsi kata tanya :
No. |
Kata
Tanya |
Fungsi Kata Tanya |
1 |
Apa |
Menanyakan keadaan, perilaku, atau
penjelasan isi teks. |
2 |
Di mana |
Menanyakan tempat suatu peristiwa
berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan
dalam teks. |
3 |
Kapan |
Menanyakan waktu terjadinya suatu keadaan atau
peristiwa (jam, hari, tanggal, bulan, tahun ataupun lamanya sebuah kejadian)
dalam teks |
4 |
Siapa |
Menanyakan pelaku yang terkait atau turut
serta dalam suatu peristiwa kejadian dalam teks |
5 |
Mengapa |
Menanyakan alasan atau sebab sebuah
peristiwa terjadi dalam teks |
6 |
Bagaimana |
Menanyakan cara atau proses sebuah
peristiwa berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan satu hal
dalam teks |
7 |
Berapa |
Menanyakan banyak, jumlah, atau satuan dan berupa angka |
IPA (KD 3. 8, 4. 8)
Tanah
memiliki kemampuan menyimpan air. Dalam siklus air, tanah berperan penting
dalam menyimpan air. Air tanah sangat berguna saat menghadapi musim kemarau.
Air masuk ke dalam tanah melalui pori-pori tanah. Proses masuknya airke dalam
pori-pori tanah dinamakan infiltrasi.
Proses infiltrasi secara lambat akan membawa air tanah kembali ke laut. Air
tanah biasanya lebih jernih dan bersih karena sudah tersaring oleh lapisan
tanah dan perakaran tumbuhan.
Faktor-faktor
yang memengaruhi air tanah adalah sebagai berikut :
1. Curah
hujan
Curah hujan berpengaruh pada tanah
karena sumber air tanah berasal dari curah hujan yang turun. Semakin banyak
curah hujan yang turun, semakin banyak pula cadangan air tanah yang tersimpan.
2. Material
batuan
Air menyerap ke dalam batuan
melalui celah batuan. Lapisan tanah yang mengandung banyak batuan akan
menyimpan air sehingga air bertahan lebih lama di dalam tanah.
3. Lereng
pegunungan
Air tanah akan mudah disimpan di
lingkungan yang datar atau tingkat kemiringan yang rendah. Jika air diserap di
lahan yang sangat miring, air tersebut akan tetap mengalir sehingga air yang
tersimpan hanya sedikit.
4. Keberadaan
tumbuhan (vegetasi)
Tumbuhan berperan dalam
menggemburkan tanah sehingga air hujan dapat terserap dan tersimpan dengan baik
di dalam tanah. Air tanah yang tersimpan di daerah pegunungan akan bertahan
lebih lama sehingga menjadi cadangan air pada musim kemarau.
Hal tersebut akan mengganggu
peranan tanah dalam menyerap dan menyimpan air. Jika air tidak tersimpan, kita
tidak memiliki cadangan air saat menghadapi musim kemarau. Selain itu, banjir
dan tanah longsor juga dengan mudah terjadi karena berkurangnya daerah resapan
air.
Air bermanfaat bagi kehidupan
mahluk hidup di Bumi. Adanya siklus air menyebabkan ketersediaan air di daratan
tetap terjaga. Siklus air dipengaruhi oleh suhu lingkungan, cuaca, hujan, dan
keseimbangan lingkungan. Salah satu tahap siklus air adalah evaporasi.
Evaporasi adalah penguapan air dari Bumi menuju atmosfer.
Evaporasi mengubah air berwujud
cair menjadi air berwujud gas. Semakin tinggi panas matahari, maka jumlah air
yang menjadi uap air dan yang naik ke atmosfer juga semakin banyak. Pada musim
kemarau, uap air yang diuapkan jauh lebih banyak sehingga berdampak pada
permukaan bumi.
Musim kemarau yang berlangsung
terus menerus dapat menyebabkan hal-hal berikut :
ΓΌ Berkurangnya
sumber air minum.
ΓΌ Persawahan
menjadi kering dan tanah menjadi retak-retak.
ΓΌ Banyak
hewan yang akan mati karena tidak mendapatkan sumber air.
ΓΌ Gagal
panen karena banyak tumbuhan yang layu dan mati.
ΓΌ Penambak
tidak dapat membudidayakan ikan dan hewan air lainnya.
Untuk
mengatasi hal itu, sebaiknya kita bijak dalam memanfaatkan air, misalnya
menutup keran air jika tidak digunakan atau membuat penampungan air. Selain
itu, pada musim kemarau petani juga dapat menanam tanaman palawija, seperti
jagung yang tidak banyak memerlukan air.
SBdP
(KD 3. 3, 4. 3)
Garis
imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola
lantai. Pola lantai merupakan garis imajiner yang dibuat oleh formasi
penari kelompok. Secara umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis
lengkung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola
lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag,
segitiga, segi empat, dan segi lima. Bentuk pola garis lengkung dapat dikembangkan
menjadi berbagai pola lantai, di antaranya lingkaran, angka delapan, garis
lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang.
0 komentar:
Posting Komentar