Hari /Tanggal: Senin, 17-2-2020
Pembelajaran 5
Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan ungkapan perintah yang terdapat pada teks/gambar dengan tepat.
2. Melalui pembuatan poster, siswa mampu menggunakan ungkapan perintah dengan tepat.
3. Dengan mengikuti penjelasan guru, siswa mampu menentukan berat benda dengan alat ukur tidak baku menggunakan benda-benda konkret dengan benar.
4. Dengan praktik mengukur, siswa mampu menggunakan hasil pengukuran berat benda dengan menggunakan alat ukur tidak baku untuk membandingkan berat dua benda dengan benar.
Materi Pembelajaran
• Melakukan sosiodrama dengan dialog berisi ungkapan petunjuk
• Menyelesaikan soal-soal pengurangan bilangan 21-40 tanpa teknik meminjam
Hari ini Udin dan kawan-kawan akan berkampanye kepada warga sekolah.
Mereka akan melakukan gerakan sekolah bersih dan sehat. Mereka akan membuat poster.
Melalui poster mereka akan menyampaikan pesan. Poster tersebut akan dibawa keliling sekolah.
Harapan mereka, warga sekolah mau melaksanakan pesan yang ada pada poster.
Berikut ini salah satu contoh posternya.
Melalui poster mereka juga meminta warga sekolah melakukan hal lain.
Misalnya mengumpulkan sampah yang masih bisa dimanfaatkan.
Sebelum dikumpulkan, mereka belajar mengukur berat sampah.
Namun mereka memerlukan bantuanmu untuk menentukan beratnya.
Nah, coba bantu mereka ya. Udin mengukur berat dua benda yang dia
kumpulkan. Hasil pengukuran digambarkan seperti berikut
Botol Kaleng
Sesuai hasil pengukuran tersebut, jawablah soalsoal berikut.
1. Benda yang lebih berat adalah ............................
2. Benda yang lebih ringan adalah ..........................
3. Berat botol sebanding dengan ......... bola dan ....... koin.
4. Berat kaleng sebanding dengan.............bola dan ..........koin.
Hari/Tanggal:
Pembelajaran 6
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui penjelasan dan contoh guru , siswa mampu mengidentifikasi ungkapan perintah dengan tepat.
2. Melalui pembuatan cerita gambar berseri, siswa mampu menyusun kalimat ungkapan perintah dalam sebuah cerita bergambar dengan benar.
3. Melalui permainan siswa mampu mengidentifikasi simbol sila ketiga.
4. Melalui penugasan siswa mampu menggambar simbol sila ketiga dengan tepat.
5. Melalui pengamatan pengukuran di lingkungan sekitar, siswa mampu mengidentifikasi masalah sehari-hari terkait dengan pengukuran berat benda dengan alat ukur tidak baku menggunakan benda-benda konkret.
6. Melalui praktik mengukur berat siswa mampu membandingkan hasil pengukuran berat benda dengan alat ukur tidak baku menggunakan benda-benda konkret.
Materi Pembelajaran
• Menyusun cerita berisi ungkapan petunjuk tentang cara-cara menjaga
kebersihan rumah dengan bantuan gambar berseri
• Memeragakan kegiatan di rumah yang berkaitan dengan aturan menjaga
kebersihan
• Menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan pengurangan bilangan 21-40 tanpa teknik meminjam
Murid-murid melakukan kerja bakti membersihkan sekolah.
Murid-murid mengumpulkan sampah yang dapat didaur ulang.
Menurut Bu Guru sampah itu dapat disetorkan ke Bank Sampah.
Sebelum disetor, murid-murid ingin tahu berat sampah.
Mereka segera mengukur beratnya dengan timbangan sederhana.
Sebagai alat ukurnya mereka menggunakan bola tenis.
Inilah hasil pengukuran berat sampah.
Sampah pelastik Sampah kaleng Sampah kertas
Berdasarkan berat sampah tersebut, dapat
disimpulkan bahwa:
Sampah paling berat yang dibuang siswa adalah
sampah jenis.................................
Kerja bakti sudah selesai. Guru mengajak murid-murid mencari kartu
bergambar. Guru menyembunyikan beberapa kartu bergambar lambang sila ketiga di halaman sekolah. Mereka harus menemukan tiga kartu-kartu bergambar tersebut.
Kelompok yang paling cepat menjadi pemen
.
Dapatkah kamu menemukan kartu-kartu
bergambar tersebut?
Ayo Menulis
Murid-murid menemukan perintah-perintah dalam mencari kartu bergambar.
Selanjutnya murid-murid harus menuliskan perintah-perintah tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar