TEMA 6 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 5&6
Good morning my student..,,,
Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholeha VC. alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Sebelum belajar pastikan sudah mendengarkan tausiah serta rangkum isinya, tadarus kemudian shalat dhuha ya nak. setelah selesai silahkan klik link berikut untuk absen wajib ya🥰 :
Setelah absen jangan lupa ucapkan bismilah dan berdo'a ya nak!
Tema 6 : Panas dan Perpindahannya
Sub Tema 3 : Pengaruh Kalor Terhadap Kehidupan
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia (KD 3. 3, 4.3), PPKn (KD 3.2, 4.2), IPA (KD 3. 6, 4. 6), SBdP (KD 3. 1, 4. 1)
Kelas : VC
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu menjelaskan contoh benda-benda yang menggunakan konsep perpindahan kalor yang termasuk konduktor dan isolator secara rinci dan lengkap
2. Siswa mampu menyajikan hasil kesimpulan isi teks penjelasan pada media elektronik secara visual dengan tepat dan jelas.
3. Siswa mampu mengidentifikasi bahan dan alat untuk membuat gambar cerita secara benar
4. Siswa mampu melaporkan pengalaman penerapan melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat secara percaya diri.
Jika pada pembelajaran sebelumnya kita telah mempelajari materi perpindahan panas secara konduksi, konveksi dan radiasi. hari ini kita akan mempelajari materi tentang benda - benda yang menggunakan konsep perpindahan panas yaitu benda yang termasuk dalam konduktor dan isolator. Pelajari dengan baik dan pahami materinya ya nak!
IPA (KD 3. 6, 4. 6)
Bahan Konduktor dan Isolator di Sekitar Kita
Barang-barang dalam kehidupan sehari-hari, banyak yang memanfaatkan sifat benda sebagai konduktor atau isolator. Benda apakah itu? Selimut dan panci merupakan benda yang memanfaatkan sifat ini. Bagaimana cara kerja selimut? Selimut memerangkap udara. Udara
adalah isolator sehingga tidak menghantarkan panas yang keluar dari tubuhmu. Dengan demikian, badanmu tetap terasa hangat. Jaket dan sarung tangan wol memiliki cara kerja yang sama, yaitu untuk memerangkap udara agar badan tetap hangat dan tidak kedinginan.
Bagaimana dengan panci yang biasa digunakan di dapur? Panci terbuat dari bahan logam, misalnya Aluminium. Aluminium merupakan penghantar panas yang baik. Panci akan menghantarkan panas ke makanan yang dimasak. Ada bagian pada panci yang justru berfungsi
sebagai isolator. Pegangan panci terbuat dari plastik. Plastik merupakan isolator sehingga kamu tidak akan kepanasan ketika memegangnya. Oven atau pemanggang, juga menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi. Dengan menggunakan bahan konduktor seperti
Aluminium, diharapkan panas dari sumber panas seperti kompor, tidak keluar. Sehingga, panas tersebut dapat mematangkan kue atau masakan yang dipanggang. Pemanggang biasanya berbentuk kotak dan tertutup. Bentuk yang tertutup ini ingin memaksimalkan panas untuk mematangkan makanan secara merata. Mesin mobil dan motor, terbuat dari bahan yang dapat menghantarkan panas. Mesin memerlukan panas untuk memperoleh kinerja mesin
yang ideal. Mesin juga memerlukan energi listrik sehingga perlu bahan konduktor sebagai penghantar listrik. Kamu tentu memiliki setrika di rumah. Dahulu, ketika listrik belum
banyak digunakan, masyarakat menggunakan bara arang sebagai sumber panas. Arang hitam dibakar terlebih dahulu, setelah menjadi bara baru kemudian dimasukkan ke dalam setrika. Setrika ditutup dengan pegangan yang terbuat dari kayu. Biasanya setrika arang ini terbuat dari tembaga yang berat. Berbeda dengan setrika listrik yang digunakan saat ini.
Sumber panas berasal dari aliran listrik yang memanaskan kumparan di bagian bawah setrika. Agar panasnya sampai dari kabel listrik ke pakaian maka pada alas atau bagian bawah setrika dibuat dari bahan logam. Sedangkan bagian pegangan setrika terbuat dari plastik yang bersifat
isolator.
Bahasa Indonesia (KD 3. 3, 4.3)
Menuliskan Kembali Informasi dari Teks Eksplanasi
Menuliskan kembali informasi melalui tulisan dapat dilakukan dengan kegiatan membaca cermat. Setelah itu, kamu dapat menyusunnya menjadi sebuah karangan dengan bahasamu sendiri. Informasi yang disampaikan dapat ditulis dalam bentuk ringkasasn ataupun bentuk cerita. Berikut langkah-langkah dalam menuliskan kembali informasi teks.
- Perhatikan judul dan tema dalam teks.
- Tentukan gagasan pokok setiap paragraph dalam teks.
- Kembangkan gagassan pokok menjadi sebuah cerita yang padu menggunakan bahasamu sendiri.
- Saat menuliskan kembali, perhatikan keruntutan informasi yang kamu peroleh.
SBdP(3.1, 4.1)
Gambar Cerita
Gambar cerita adalah gambar yang menunjukkan kegiatan orangorang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Gambar cerita dapat ditemui pada buku-buku cerita, terutama untuk anak-anak, untuk menceritakan sebuah peristiwa, baik peristiwa yang benar-benar terjadi
atau cerita imajinasi. Bagaimana gambar cerita dibuat? Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat poster yang menggunakan air sebagai pengencer.
1. Teknik Kering
Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang
menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan antara lain:
a. Pensil
b. Krayon
c. Pulpen atau Spidol
2. Teknik Basah
Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas.
Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air.
PPKn (3.2, 4.2)
Menjelaskan Makna Tanggung Jawab sebagai Sisw dan Warga Negara
Tanggung jawab merupakan sikap menyadari dan siap melaksanakan tugas. Tanggung jawab merupakan bagian dari kewajiban. TAnggung jawab dilaksanakan tanpa adanya perintah atau paksaan dari orang lain. Setiap tugas yang dilakukan dengan tanggung jawaab dilakukan atas kesadaran sendiri. Seseorang yang melaksanakan tugas dengan tanggung jawab biasanya melakukannya tanpa menunda-nunda tugas tersebut. Menunda-nunda tugas yang diberikan dapat berakibat pada terganggunya hak orang lain.
Berikut Hal-hal yang daapat menjaga kita agar menjadi orang bertanggung jawab.
- Memahami tugas dan kewajiban diri sendiri.
- Melaksanakan tugas dengan disiplin dan tanpa menunda-nunda waktu.
- Tidak mencari-cari alasan saat diminta untuk menyelesaikan tugas, kecuali sakit atau ada keperluan mendesak.
- Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan diri sendiri.
- Menghormati hak-hak orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar